Apasih perbedaan dari
Haid, PMS, dan Dismenorea??
Haid
atau mestruasi adalah keadaan normal wanita sebagai siklus bulanan, berupa
keluarnya darah dari Rahim setelah ovulasi secara berkala yang disebabkan oleh
terlepasnya lapisan endometrium Rahim
(Bobak, 2004).
PMS
(Sindroma Premenstrual) adalah berbagai gejala fisik dan nonfisik yang dialami
seorang perempuan, akibat reaksi tubuh terhadap fluktuasi kadar hormon yang terjadi
menjelang menstruasi. Secara medis,
hingga kini dilaporkan sekitar 100 gejala PMS, tetapi yang paling sering dialami adalah: nyeri dan kram
perut, payudara kencang dan
nyeri, kecanduan makanan tertentu, perubahan mood, mudah marah
dan tersinggung, merasa depresi, perubahan nafsu
makan, sakit kepala ringan, sulit berkonsentrasi,gangguan jerawat pada wajah
bahkan gampang lelah dan susah (menstruasi.com)
Dismenorea merupakan istilah medis untuk menggambarkan
rasa nyeri atau kram di perut bagian bawah pada saat haid atau menstruasi. Pada
beberapa wanita, dismenorea hanya menyebabkan ketidaknyamanan. Tapi, beberapa
kasus menunjukkan bahwa kondisi ini dapat menghambat total aktivitas keseharian
karena kuatnya rasa sakit yang ditimbulkan. (go-dok.com)
Jadi secara singkat dapat diartikan yang mempunya
gejala-gejala akibat Haid disebut PMS, dan nyerinya akibat gejala disebut
Dismenorea (Dilep)
Gejala dari PMS : Nyeri dan kram perut, payudara kencang dan
nyeri, kecanduan makanan tertentu, perubahan mood, mudah marah
dan tersinggung, merasa depresi, perubahan nafsu
makan, sakit kepala ringan, sulit berkonsentrasi,gangguan jerawat pada wajah
bahkan gampang lelah dan susah
Swamedikasi (penanganan
yang dapat dilakukan sendiri)
Untuk mengurangi rasa sakit akibat Dismenorea dapat dilakukan hal-hal berikut ini:
Untuk mengurangi rasa sakit akibat Dismenorea dapat dilakukan hal-hal berikut ini:
Ø Kurangi
makanan bergaram, seperti kentang goreng, kacang-kacangan, dan makanan
berbumbu, untuk mengurangi penahanan air berlebih.
Ø Kurangi
makanan berupa tepung, gula, kafein, coklat.
Ø Perbanyak
makanan yang mengandung kalsium
dan vitamin C dosis tinggi,
seminggu sebelum menstruasi.
Ø Makan
makanan berserat dan perbanyak minum air putih.
Ø Jika menstruasi cukup banyak mengeluarkan darah, perbanyak
makan makanan atau suplemen yang mengandung zat besi agar terhindar dari anemia.
Untuk Menjaga kebersihan saat Haid sendiri
dapat dilakukan hal-hal berikut :
Ø Sering-seringlah
mengganti pembalut, setidaknya setiap 4 jam sekali.
Ø Saat
membersihkan area 'V', lakukan dengan gerakan membersihkan dari arah depan ke
belakang. Hal ini penting untuk dilakukan untuk menghindari perpindahan bakteri, virus dan
berbagai pemicu gangguan kesehatan dari saluran pembuangan.
Sumber :
·
https://www.go-dok.com/dismenorea-gejala-penyebab-dan-penanganan (diakses pada
Rabu, 2 Mei 2018 14:30 WIB)