Sabtu, 05 November 2011

PERLU DICOBA

.ada beberapa cara utk menghipnotis orang lain,antara lain adalah:
1. percaya diri
2. usahakan utk tetap tenang
3. carilah orang yg lebih suka bercanda/boleh juga orang yang agak bego(cthnya temen2 w..Hehe)
4. lalu persilahkan mereka duduk dgn kedua tgn di atas paha
5. katakan pada mereka utk tetap rileks
6. suruh mereka utk menatap matamu,lalu katakan pada mereka utk tarik napas dalam2 lalu simpan di perut,jgn dilepaskan..katakan pada mereka jika sudah detik ke 5,hentikan tarikan napas lalu hembuskanlah nafas mereka perlahan2,lalu tutup mata mereka
7. kamu pegang bagian leher belakang mereka,perlahan2 dorong lehernya ke depan,sambil mengatakan “dalam hitungan ketiga,anda merasakan anda seperi tak tidur selama seminggu,bahkan lebih dari itu..sehingga saat ini anda sangat..sangat ngantuk sekali”ucapkan berulang2 sampai dia mulai tertidur
8. begitu dya lemas dan mulai tertidur,berilah sugesti utknya,ingat bahwa dya harus 1/2 tertidur utk kita bisa memberikan sugesti
9. katakan pada dia “anda sedang ada di suatu padang pasir yg sangat luas,disana anda sangat kepanasan sekali,bahkan yg paling disesalkan adalah anda tidak membawa air minum,sedangkan anda saat ini sedang haus,ingin minum air,air siapaaa saja.””sekarang,anda sedang mencari air minum di seluruh tempat ini,anda minum semua air minum yg ada disini,tidak peduli punya siapapun.”
10.setelah anda katakan itu,maka dia akan benar2 mencari minum,siapun yg punya,kata2 diatas adalah contoh dari permainan “hipnotis”
11.berhasil atau tidaknya tergantung pikiran anda,bagaimana anda mensugestikan,bagaimana anda melihatnya,dsb

Senin, 31 Oktober 2011

BELAJAR


Belajar adalah perubahan yang relatif permanen dalam perilaku atau potensi perilaku sebagai hasil dari pengalaman atau latihan yang diperkuat.
Belajar merupakan akibat adanya interaksi antara stimulus dan respon.[1] Seseorang dianggap telah belajar sesuatu jika dia dapat menunjukkan perubahan perilakunya. Menurut teori ini dalam belajar yang penting adalah input yang berupa stimulus dan output yang berupa respon.
Stimulus adalah apa saja yang diberikan guru kepada pelajar, sedangkan respon berupa reaksi atau tanggapan pelajar terhadap stimulus yang diberikan oleh guru tersebut. Proses yang terjadi antara stimulus dan respon tidak penting untuk diperhatikan karena tidak dapat diamati dan tidak dapat diukur, yang dapat diamati adalah stimulus dan respon, oleh karena itu apa yang diberikan oleh guru (stimulus) dan apa yang diterima oleh pelajar (respon) harus dapat diamati dan diukur.