Kamis, 03 Mei 2018

SWAMEDIKASI DISMENOREA (Nyeri Pada Bagian Perut Saat Datang Haid)




Apasih perbedaan dari Haid, PMS, dan Dismenorea??




Haid atau mestruasi adalah keadaan normal wanita sebagai siklus bulanan, berupa keluarnya darah dari Rahim setelah ovulasi secara berkala yang disebabkan oleh terlepasnya lapisan endometrium Rahim (Bobak, 2004). 

PMS (Sindroma Premenstrual) adalah berbagai gejala fisik dan nonfisik yang dialami seorang perempuan, akibat reaksi tubuh terhadap fluktuasi kadar hormon yang terjadi menjelang menstruasi. Secara medis, hingga kini dilaporkan sekitar 100 gejala PMS, tetapi yang paling sering dialami adalah: nyeri dan kram perut, payudara kencang dan nyeri, kecanduan makanan tertentu, perubahan mood, mudah marah dan tersinggung, merasa depresi, perubahan nafsu makan, sakit kepala ringan, sulit berkonsentrasi,gangguan jerawat pada wajah bahkan gampang lelah dan susah (menstruasi.com)

Dismenorea merupakan istilah medis untuk menggambarkan rasa nyeri atau kram di perut bagian bawah pada saat haid atau menstruasi. Pada beberapa wanita, dismenorea hanya menyebabkan ketidaknyamanan. Tapi, beberapa kasus menunjukkan bahwa kondisi ini dapat menghambat total aktivitas keseharian karena kuatnya rasa sakit yang ditimbulkan. (go-dok.com)
Jadi secara singkat dapat diartikan yang mempunya gejala-gejala akibat Haid disebut PMS, dan nyerinya akibat gejala disebut Dismenorea (Dilep)

Gejala dari PMS : Nyeri dan kram perut, payudara kencang dan nyeri, kecanduan makanan tertentu, perubahan mood, mudah marah dan tersinggung, merasa depresi, perubahan nafsu makan, sakit kepala ringan, sulit berkonsentrasi,gangguan jerawat pada wajah bahkan gampang lelah dan susah 
Swamedikasi (penanganan yang dapat dilakukan sendiri)

Untuk mengurangi rasa sakit akibat Dismenorea dapat dilakukan hal-hal berikut ini:
Ø  Olahraga teratur
Ø  Kurangi makanan bergaram, seperti kentang goreng, kacang-kacangan, dan makanan berbumbu, untuk mengurangi penahanan air berlebih.
Ø  Kurangi makanan berupa tepung, gula, kafein, coklat.
Ø  Perbanyak makanan yang mengandung kalsium dan vitamin C dosis tinggi, seminggu sebelum menstruasi.
Ø  Makan makanan berserat dan perbanyak minum air putih.
Ø  Jika menstruasi cukup banyak mengeluarkan darah, perbanyak makan makanan atau suplemen yang mengandung zat besi agar terhindar dari anemia.

Untuk Menjaga kebersihan saat Haid sendiri dapat dilakukan hal-hal berikut :
Ø  Sering-seringlah mengganti pembalut, setidaknya setiap 4 jam sekali.
Ø  Saat membersihkan area 'V', lakukan dengan gerakan membersihkan dari arah depan ke belakang. Hal ini penting untuk dilakukan untuk menghindari perpindahan bakterivirus dan berbagai pemicu gangguan kesehatan dari saluran pembuangan.


Sumber :    
·         https://menstruasi.com/pms (diakses pada Rabu, 2 Mei 2018 14:45 WIB)
·         https://www.go-dok.com/dismenorea-gejala-penyebab-dan-penanganan (diakses pada Rabu, 2 Mei 2018 14:30 WIB)
·         http://www.kerjanya.net/faq/11207-haid.html (diakses pada Rabu, 2 Mei 2018 14:00 WIB)